Minggu, 17 Maret 2024

Pseudomonas fluoresens Merupakan Angensia Hayati Yang Bermanfaat Mengendalikan Penyakit Tanaman Terutama Infeksi Penyakit Yang Menyerang Pada Perakaran

 

Pseudomonas fluorescens merupakan agensia hayati yang bermanfaat untuk mengendalikan penyakit pada tanaman terutama infeksi penyakit yang menyerang perakaran.

Bacillus Subtilis merupakan bakteri yang bermanfaat sebagai agen hayati yaitu mampu mengendalikan berbagai jenis penyakit yang menyerang tanaman budidaya.

Agensia hayati *Paenibacillus polymyxa* merupakan agensia hayati yang mampu mengendalikan serangan blast pada tanaman padi. Aplikasi dapat dilakukan pada persemaian tanaman dan pertanaman di lapangan sebanyak 3 kali

Perawatan tanaman cabai diperlukan untuk mencegah tanaman terserang hama dan penyakit. Salah satu penyakit yang bisa menyerang tanaman cabai adalah penyakit patek. Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (22/1/2022), antraknose atau penyakit patek masih menjadi momok bagi petani cabai, karena bisa menyebabkan kegagalan panen. Penyakit patek menyebabkan tanaman cabai siap panen banyak yang membusuk. Jika tanaman cabai sudah mulai terkena antraknose, maka pengendaliannya akan sulit dilakukan. Penyakit patek merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman cabai keriting, cabai besar dan cabai rawit karena banyak mendatangkan kerugian.

Selain itu, terapkan jarak tanam yang agak lebar, yaitu sekitar 65-70 cm (lebih baik 70 cm) dan ditanam secara zig-zag. Ini bertujuan untuk mengurangi kelembaban dan sirkulasi udara cukup lancar karena jarak antar tanaman semakin lebar, dan buah akan tumbuh lebih besar. Di samping itu, gunakan agensia hayati antagonis atau memanfaatkan mikroba Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis. Salah satu agensia antagonis adalah dengan memanfaatkan Trichoderma spp. Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa Trichoderma dapat menghambat laju perkembangan jamur C. acutatum penyebab penyakit antraknose.  Lakukan perendaman biji dalam air panas sekitar 55 derajat celcius selama 30 menit atau perlakuan dengan fungisida sistemik, yaitu golongan triazole dan pyrimidin (0,05–0,1 persen) sebelum ditanam atau menggunakan agens hayati. Baca juga: Catat, 5 Tips Pemupukan agar Tanaman Cabai Cepat Berbuah Musnahkan bagian tanaman, baik daun, batang atau buah yang terinfeksi. Lakukan penggiliran (rotasi) tanaman dengan tanaman lain yang bukan famili solanaceae (terong, tomat dan lain-lain) atau tanaman inang lainnya. Tambahkan unsur Kalium dan Kalsium untuk membantu pengerasan buah cabai. Jangan gunakan pupuk nitrogen (N) terlalu tinggi, misal pupuk Urea, Za, ataupun pupuk daun dengan kandungan N yang terlampau tinggi. Lihat Foto Ilustrasi tanaman cabai, daun cabai.(SHUTTERSTOCK/PIOTR.MA) Sebaiknya gunakan pupuk NPK yang rendah kandungan nitrogennya dengan kocoran, karena unsur N akan membuat tanaman menjadi rimbun yang akan meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman. Baca juga: Cara Menanam Cabai dengan Hidroponik, Tak Perlu Lahan Luas Pastikan pengelolaan drainase yang baik, terutama di musim penghujan, dengan cara meninggikan guludan tanah. Gunakan fungisida secara bijaksana dengan memilih fungisida yang berbahan aktif Prokloraz mangan klorida kompleks 50 persen, Mankozeb, Propineb, Fenarimol, Triazole, Klorotalonil atau yang lainnya. Aplikasikan sesuai dosis khususnya pada periode pematangan buah, serta terutama saat curah hujan cukup tinggi. Fungisida diberikan secara bergilir untuk satu penyemprotan dengan penyemprotan berikutnya, baik yang menggunakan fungisida sistemik atau kontak atau bisa gabungan keduanya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca berikutnya Tak Sulit, ini Tips Membuat… Lihat Homey Selengkapnya Simak, 8 Tips Menanam Cabai Saat Musim Hujan Cara Mengusir Tikus di Rumah Menggunakan Bubuk Cabai Merah 6 Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Cabai Keriting Ketahui, Ini Waktu Terbaik Memanen Tanaman Cabai 9 Kiat Perawatan Tanaman Cabai di Musim Hujan

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Cara Menangani Penyakit Patek pada Tanaman Cabai", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/22/224600876/simak-cara-menangani-penyakit-patek-pada-tanaman-cabai?page=all.

Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

 

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:

Android: https://bit.ly/3g85pkA

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Cara Menangani Penyakit Patek pada Tanaman Cabai", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/22/224600876/simak-cara-menangani-penyakit-patek-pada-tanaman-cabai?page=all.

Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

 

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:

Android: https://bit.ly/3g85pkA

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Tidak ada komentar:

Posting Komentar