PEMBUATAN PESNAB (PESTISIDA NABATI)
DI POKTAN BANGUN MULYO BANGUNCIPTO KAPANEWON SENTOLO KULON PROGO.
Dilokasi
Poktan Bangun Mulyo Banguncipto Kapanewon Sentolo KP, pelaksana kegiatan P4
(Pemberdayaan Petani Dalam Pemasyarakatan PHT) Tahun Anggaran 2022, pada hari
Selasa, tanggal 31 Mei 2022 diadakan pertemuan rutin ke 4, dari 6 kali
pertemuan yang telah diagendakan oleh kelompok.
Dalam
pertemuan yang ke-4 tersebut, dilaksanakan pembuatan Pesnab yang bahan-bahannya
memanfaatkan tanaman yang bermanfaat sebagai pestisida nabati disekitar lokasi pertanian
. Adapun pembuatan Pesnab dimasukkan
sebagai salah satu materi pada pertemuan tersebut, dikarenakan sudah mulai ada
kesadaran yang tinggi pada anggota poktan Banguncipto terhadap pengurangan
penggunaan pestisida sintetik yang
sangat membahayakan bagi manusia dan
lingkungannya.
Beberapa
bahan yang digunakan dalam praktek membuat pesnab kali ini, yaitu daun Mindi,
daum mimba, daun sirsak, Lengkuas, umbi
gadung, bawang putih dan sabun colek
sedikit sebagai pelarut. Adapun fungsi daun Mindi, daun Mimba dan daun sirsak dan
umbi gadung sebagai Insektisida
pengendali hama serangga, sedangkan Lengkuas, bawang putih berfungsi sebagai
bakterisida dan fungisida.
Cara
Pembuatan Pestisida Nabati:
1.
Tumbuk/giling semua bahan (Daun mimba, daun
mindi, daun sirsak, lengkuas dan bawang putih).
2.
Bahan tumbuhan yang sudah ditumbuk/digiling,
dicampurkan air dengan perbandingan 100
gr bahan tumbuhan dalam 1 (satu) liter air.
3.
Demikian juga dengan Umbi gadung, di
tumbuh/digiling di tambah lengkuas dan bawang putih, dicampur dengan air dengan
perbandingan 50 gr bahan perliter air.
4.
Tambahkan 1 sendok teh ditergent, ke dalam
larutan tersebut. Biarkan larutan ekstrak bahan yang sudah jadi selama satu
malam. Setelah 24 jam ekstrak Pesnab sudah bisa diaplikasikan.
5.
Pesnab juga
bisa langsung diaplikasikan, tapi larutan ekstrak direbus dahulu sampai mendidih. Biarkan
rebusan ekstrak dingin, kemudian lakukan penyaringan.
1. Encerkan
larutan ekstrak dengan perbandingan 1
untuk larutan ekstrak : 10 untuk larutan
air.
2. Siap
disemprotkan ke tanaman.
*(Hendro Santoso.SST
, Tri Grambing Antoro.SST
Tidak ada komentar:
Posting Komentar