Pseudomonas fluorescens merupakan agensia hayati yang bermanfaat
untuk mengendalikan penyakit pada tanaman terutama infeksi penyakit yang
menyerang perakaran.
Bacillus Subtilis merupakan bakteri yang bermanfaat sebagai agen
hayati yaitu mampu mengendalikan berbagai jenis penyakit yang menyerang tanaman
budidaya.
Agensia hayati *Paenibacillus polymyxa* merupakan agensia hayati
yang mampu mengendalikan serangan blast pada tanaman padi. Aplikasi dapat
dilakukan pada persemaian tanaman dan pertanaman di lapangan sebanyak 3 kali
Perawatan tanaman cabai diperlukan untuk mencegah tanaman terserang
hama dan penyakit. Salah satu penyakit yang bisa menyerang tanaman cabai adalah
penyakit patek. Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu
(22/1/2022), antraknose atau penyakit patek masih menjadi momok bagi petani
cabai, karena bisa menyebabkan kegagalan panen. Penyakit patek menyebabkan
tanaman cabai siap panen banyak yang membusuk. Jika tanaman cabai sudah mulai
terkena antraknose, maka pengendaliannya akan sulit dilakukan. Penyakit patek
merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman cabai keriting, cabai besar
dan cabai rawit karena banyak mendatangkan kerugian.
Selain itu, terapkan jarak tanam yang agak lebar, yaitu sekitar
65-70 cm (lebih baik 70 cm) dan ditanam secara zig-zag. Ini bertujuan untuk
mengurangi kelembaban dan sirkulasi udara cukup lancar karena jarak antar
tanaman semakin lebar, dan buah akan tumbuh lebih besar. Di samping itu,
gunakan agensia hayati antagonis atau memanfaatkan mikroba Pseudomonas
fluorescens dan Bacillus subtilis. Salah satu agensia antagonis adalah dengan
memanfaatkan Trichoderma spp. Hasil penelitian di laboratorium menunjukkan
bahwa Trichoderma dapat menghambat laju perkembangan jamur C. acutatum penyebab
penyakit antraknose. Lakukan perendaman
biji dalam air panas sekitar 55 derajat celcius selama 30 menit atau perlakuan
dengan fungisida sistemik, yaitu golongan triazole dan pyrimidin (0,05–0,1
persen) sebelum ditanam atau menggunakan agens hayati. Baca juga: Catat, 5 Tips
Pemupukan agar Tanaman Cabai Cepat Berbuah Musnahkan bagian tanaman, baik daun,
batang atau buah yang terinfeksi. Lakukan penggiliran (rotasi) tanaman dengan
tanaman lain yang bukan famili solanaceae (terong, tomat dan lain-lain) atau
tanaman inang lainnya. Tambahkan unsur Kalium dan Kalsium untuk membantu
pengerasan buah cabai. Jangan gunakan pupuk nitrogen (N) terlalu tinggi, misal
pupuk Urea, Za, ataupun pupuk daun dengan kandungan N yang terlampau tinggi.
Lihat Foto Ilustrasi tanaman cabai, daun cabai.(SHUTTERSTOCK/PIOTR.MA)
Sebaiknya gunakan pupuk NPK yang rendah kandungan nitrogennya dengan kocoran,
karena unsur N akan membuat tanaman menjadi rimbun yang akan meningkatkan
kelembapan di sekitar tanaman. Baca juga: Cara Menanam Cabai dengan Hidroponik,
Tak Perlu Lahan Luas Pastikan pengelolaan drainase yang baik, terutama di musim
penghujan, dengan cara meninggikan guludan tanah. Gunakan fungisida secara
bijaksana dengan memilih fungisida yang berbahan aktif Prokloraz mangan klorida
kompleks 50 persen, Mankozeb, Propineb, Fenarimol, Triazole, Klorotalonil atau
yang lainnya. Aplikasikan sesuai dosis khususnya pada periode pematangan buah,
serta terutama saat curah hujan cukup tinggi. Fungisida diberikan secara
bergilir untuk satu penyemprotan dengan penyemprotan berikutnya, baik yang
menggunakan fungisida sistemik atau kontak atau bisa gabungan keduanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik
link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi
Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca berikutnya Tak Sulit, ini Tips Membuat…
Lihat Homey Selengkapnya Simak, 8 Tips Menanam Cabai Saat Musim Hujan Cara
Mengusir Tikus di Rumah Menggunakan Bubuk Cabai Merah 6 Hama dan Penyakit yang
Sering Menyerang Tanaman Cabai Keriting Ketahui, Ini Waktu Terbaik Memanen
Tanaman Cabai 9 Kiat Perawatan Tanaman Cabai di Musim Hujan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
dengan judul "Simak, Cara Menangani Penyakit Patek pada Tanaman
Cabai", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/22/224600876/simak-cara-menangani-penyakit-patek-pada-tanaman-cabai?page=all.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Download aplikasi Kompas.com untuk akses
berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
dengan judul "Simak, Cara Menangani Penyakit Patek pada Tanaman
Cabai", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/22/224600876/simak-cara-menangani-penyakit-patek-pada-tanaman-cabai?page=all.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Download aplikasi Kompas.com untuk akses
berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L