Senin, 18 Maret 2024

TANAM PADI VARIETAS GAMAGORA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

 

TANAM PADI VARIETAS GAMAGORA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

 

                              Penanaman Padi di demplot padi varietas Gamagora dilaksanakan pada hari selasa tanggal 6 Februari 2024 di lahan sawah Gapoktan  Makmur Sejahtera Tuksono Sentolo Kabupaten Kulon Progo. Penanaman Perdana di demplot gamagora ini di hadiri  Bank Indonesia perwakilan cabang Yogyakarta, UGM, Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo, Panewu Kapanewon Sentolo, Kalurahan Tuksono, Gapoktan Tuksono dan anggota kelompok tani.




                              Kegiatan demplot ini bekerjasama antara BI, UGM, dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo dan Gapoktan Makmur Sejahtera. Demplot ini dilksanakan pada musim tanam I seluas 1 ha, demplot ini dilaksanakan di Gapoktan Makmur Sejahtera  dengan varietas gamagora dengan menggunakan aplikasi basillus dan pupuk organic dan juga kimia. Varietas gamagora mempunyai potensi produksi 9.9 ton/ha GKG dengan pertetumbuhan anakan rata-rata 32 anakan, dan malai yang pajang dan butir gabah yang bernas. Wilayah Tuksono terdiri dari lahan sawah dan juga lahan sawah tadah hujan, dengan luas lahan sawah 113 ha dan lahan tadah hujan 65 ha sehingga total 178 ha.




                              Varietas padi Gamagora (Gajah Mada Gogo Rancah) merupakan lepasan dari riset Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM.  Keunggulan padi jenis ini adalah bersifat amfibi yaitu dapat beradaptasi di lahan tadah hujan atau kekurangan air dan pada lahan sawah irigasi. Selain itu produksi yang tinggi dan rasa nasi yang pulen ujar Prof Subejo dekan UGM. Adanya kegiatan demplot ini diharapkan  kedepan dapat meningkatkan produksi padi di wilayah Tuksono Sentolo dan Kulon Progo pada umumnya. (** Hendro Santoso, SST & Anis Prasetyo, SP)

 

GERAKAN TANAM MENUJU LUMBUNG BENGUK KALURAHAN KALIAGUNG

 

GERAKAN TANAM MENUJU LUMBUNG BENGUK KALURAHAN KALIAGUNG

 

  

    BPP SENTOLO. Tempe benguk adalah makanan tradisional favorit dari Wates Kulonprogo Yogyakarta. Seperti tempe pada umumnya, cara pembuatannya melalui fermentasi ragi tempe. Hanya saja bahan yang digunakan bukan kacang kedelai, melainkan kacang benguk atau sejenis kacang koro yang berbentuk lonjong. Untuk ketersediaan bahan baku tempe benguk di kulon progo biasanya masih mendatangkan dari luar wilayah Kulon Progo Koro benguk memiliki sifat yang adaptif yang mudah tumbuh di lahan sawah maupun lahan kering. Koro benguk merupakan salah satu jenis kacang lokal yang cenderung terabaikan namun berpotensi sebagai alternatif bahan pangan fungsional. Hal ini dapat diketahui dari kandungan gizi yang terdapat pada biji koro benguk yang tidak jauh berbeda apabila dibandingkan dengan jenis kacang lain. Tanaman koro benguk sudah banyak dikenal masyarakat, bisa ditanam secara monokultur atau tumpangsari. Ditanam pada awal musim hujan,sedangkan didaerah lahan kering biasanya ditanam pada musim tanam III untuk memanfaatakan lahan bero.Tanaman ini dapat tumbuh baik di lahan kurang subur atau dilahan kritis.

Mengingat ketersediaan koro benguk untuk bahan baku tempe benguk masih belum mampu tersedia dengan baik, Pemerintah kalurahan kaliagung mengadakan gerakam menanam tanaman benguk dalam rangka menciptakan lumbung benguk kaliagung tahun 2023. Pelaksanaan Gerakan tanam benguk, kalurahan Kaliagung melalui dana desa memberikan bantuan bibit benguk untuk luasan 27 ha dan pupuk organik. Gerakan tanam benguk dilaksanakan pada hari Selasa (14/03/2023), turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo dan jajaranya, lurah kaliagung dan pamong kalurahan, UPT Penyuluhan Pertanian, Penewu Sentolo, Dinas Pendidikan, BPP Sentolo, Babinkamtibmas Kaliagung, Babinsa Kaliagung, Siswa SDN Jetak Kaliagung, Gapoktan Agung Mulyo dan Kelompok Tani.

 Dengan adanya Gerakan tanam koro benguk  yang menjadi program kalurahan Kaliagung, diharapkan ketersediaan koro benguk diwilayah Kaliagung khususnya dan Kulon Progo pada umumnya akan tercukupi, sehingga pada tahun 2023 Kaliagung akan menjadi lumbung benguk diwilayah Kulon Progo. (*Ahmadi Supriyanto & Hendro Santoso, SST)

 

 

 

 

 

 

 

Minggu, 17 Maret 2024

KERAGAAN PRODUKTIVITAS BEBERAPA VARIETAS PADI DI DEMANGREJO

KERAGAAN PRODUKTIVITAS BEBERAPA VARIETAS PADI DI DEMANGREJO

 

 

BPP SENTOLO. Mulai awal bulan Maret 2023 ini, usaha tani padi sawah musim tanam (MT) I di Wilayah Kalurahan Demangrejo Kapanewon Sentolo sudah mulai panen. Luas panen padi saat ini seluas 76 ha dari luas baku lahan 81 ha dan selainnya seluas 5 ha ditanami bawang merah. Keragaan varietas padi yang ditanam oleh petani diantaranya Inpara 8, Inpari 42, Ciherang, Sri Putih, Mekongga, dan lokal mutiara. Secara umum fisik tanaman padi terlihat sehat dimana penampakan bulir padi bernas, warna kuning cerah dan daun bendera segar berwarna kuning cerah.

Berdasarkan hasil rapat tata tanam MT I yang telah dilakasanakan pada tanggal (01/03/2023) maka dilaksanakan ubinan beberapa keragaan varietas padi yang di tanam oleh petani wilayah Kalurahan Demangrejo. Ubinan dilaksanakan pada hari Rabu (08/03/2023) dan Kamis (09/03/2023). Pelaksananaan ubinan melibatkan oleh pengurus kelompok tani, ketua Gapoktan, penyuluh pertanian swadaya, Pemerintah Kalurahan Demangrejo dan Penyuluh Pertanian Pendamping. Pada saat pelaksanaan ubinan (08/03/2023) di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo dan Lurah Kalurahan Demangrejo.

Perkiraan produktivitas yang tertinggi dari hasil perolehan ubinan terdapat pada padi varietas Ciherang dan Inpari 42, sementara produktivitas terrendah pada padi varietas Inpara 08. Keragaan produktivitas beberapa varietas padi di Wilayah Demangrejo setelah dilaksanakan ubinan sebagai berikut :

Varietas Padi

Produktivitas

GKP (Ton/Ha)

GKG (Ton/Ha)

Beras (Ton)

Mutiara

8.581

4.472

2.895

Mapan P05

8.952

4.665

3.020

Inpari 42

10.720

5.586

3.616

Ciherang

10.800

5.628

3.643

Mikongga

7.776

4.052

2.623

Mentik Wangi

7.440

3.877

2.510

Sri Putih

7.661

3.992

2.584

Inpara 08

7.416

3.865

2.502

                     Sumber : Olahan Data Primer, 2023

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir. Muh Aris Nugroho, MMA menghimbau kepada petani untuk inovatif kreatif dalam penggunaan bahan-bahan organik yang tersedia disekitar, biaya murah dan ramah lingkungan. Juga petani untuk menerapkan aplikasi Elisitor Biosaka pada tanaman usahataninya. Selain itu hasil kesepakatan jadwal tata tanam untuk dapat tertib dilaksanakan oleh petani. (*Hendro Santoso, SST).


RAT PADA AWAL TAHUN 2024 GAPOKTAN MAKMUR SEJAHTERA

 

RAT PADA AWAL TAHUN 2024 GAPOKTAN MAKMUR SEJAHTERA

 

Pada hari Jumat Tanggal 5 Januari 2024 di aula Kalurahan Tuksono, Gapoktan Makmur Sejahtera Tuksono Sentolo melaksanakan RAT atau Laporan Rapat Anggota Tahunan. Kegiatan RAT ini setiap tahun dilaksananan sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban kegiatan gapoktan.Kegiatan ini di hadiri dari UPT Penyuluhan Pertanian, BPP Kapanewon Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kelompok Tani se Kalurahan Tuksono dan Unsur dari Kalurahan Tuksono.  




Agenda RAT ini dilaksanakan sebagai pertanggungjawaban selama setahun untuk dilaporkan kepada kalurahan dan semua anggota gapoktan yang terdiri dari kelompok tani se kalurahan tuksono dengan 14 kelompok tani. Hal ini sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Makmur Sejahtera. Laporan pertanggungjawaban meliputi ; Laporan Kerja Pengurus, Bidang Organisasi, Keanggotaan Kelompok Tani dalam bentuk kegiatan selama kurun waktu tertentu atau dalam 1 tahun) , Unit-unit Usaha yang meliputi; Unit Distribusi/Pemasaran, Unit LKMA, Unit Sarana Produksi.



Untuk Pelaporan kegiatan Gapoktan Makmur Sejahtera secara terbuka di sampaikan secara terbuka di hadapan anggota sebagai pertanggungjawaban pengurus. Perkembangan yang positif yang di lakukan oleh gapoktan dalam simpan pinjam sangat membatu bagi warga Tuksono dan juga perkembangan modal dari gapoktan juga semakin meningkat dengan adanya perbagai unit usaha yang berjalan. Neraca dari januari sampai Desember 2023 mencapai keuntungan Rp.59.891.888.00. (*Hendro Santoso, SST & Anis Prasetyo, SP)

 

 

LISTRIK DUKUNG PERTANIAN BAWANG MERAH DI SRIKAYANGAN

 

LISTRIK DUKUNG PERTANIAN BAWANG MERAH DI SRIKAYANGAN

 

BPP SENTOLO. Pasca panen raya bawang merah di lahan sawah Kalurahan Srikayangan bersama menteri pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH dan Gubernur Daerah Istimewa Sri Sultan Hamengku Buwono X pada waktu lalu 3 Oktober 2022. Kalurahan Srikayangan Kapanewon Sentolo mendapatkan Bantuan Khusus Kalurahan (BKK). Adapun BKK Kalurahan tersebut sesuai dengan usulan petani Srikayangan yakni penghematan bahan bakar minyak yang digunakan untuk menyiram tanaman bawang merah dengan usulan BBM ke konversi listrik. Sehingga melalui BKK, kalurahan Srikayangan mendapat kucuran dana sekitar 1,5 Milyar untuk fasilitasi listrik masuk lahan sawah.

 

Bantuan BKK Srikayangan tersebut telah turun dan sudah direalisasikan sesaui RAB yang telah disusun Pemerintah Kalurahan Srikayangan. Pada saat ini yang sudah terelalisasi ialah pembangunan 8 gardu induk yang berada di bulak sawah, beberapa tiang listrik, 3 paket pompa air listrik besar yang telah terpasang instalasi listrik juga pemipaannya.

 

Pada saat ini, Rabu (23/08/2023), dari 3 unit paket pompa air listrik besar yang sudah berfungsi baru 2 unit karena yang masih proses finishing instalasi pemipaannya. Menurut Pak Tino selaku penjaga pompa air besar menyampaikan bahwa dengan menggunakan 2 unit pompa listrik besar setara menggunakan 7 unit pompa air bermesin diesel spesifikasi 7,5 pk pada waktu sebelumnya. Sehingga diketahui sementara bahwa penggunaan listrik untuk tenaga pompa air sangat menghemat biaya operasional budidaya bawang merah. Semoga pemasangan instalasi listrik segera selesai dan dilanjut nanti tiap petani bawang merah mengganti pompa air bermesin ke pompa motor listrik. Sehingga nantinya listrik dapat menghemat operasional dan petani bawang merah sejahtera. (Hendro Santoso, SST)

 

WIWITAN BAWANG MERAH DI SRIKAYANGAN

 

WIWITAN BAWANG MERAH DI SRIKAYANGAN

 

BPP SENTOLO. Usaha tani di wilayah Kapanewon Sentolo termasuk di wilayah Kalurahan Srikayangan mengacu pada peraturan Bupati Kulon Progo terkait pola dan tata tanam. Pada bulan Agustus termasuk musim tanam ke III yang mayoritas di wilayah Kalurahan Srikayangan berusaha tani bawang merah. Selanjutnya pada awal bulan Oktober mulai panen bawang merah. Luas hamparan sawah wilayah Kalurahan Srikayangan seluas 253 ha yang ditanami bawang merah saat ini seluas 218 ha. Bawang merah yang ditanam mayoritas varietas Tajuk dan beberapa variates lokal srikayang. Adapun harga petik langsung dari sawah terkini cukup rendah berkisar Rp 10.000,-.,dan provitas berkisar 26 ton/ha cabut basah, sehingga yang dapat di upayakan petani ialah untuk tunda jual.

 Pada hari Kamis (05/10/2023) Pemerintah kalurahan Srikayangan menyelenggarakan wiwitan panen raya bawang merah yang merupakan agenda rutin di tiap tahunnya. Turut hadir pada acara ini yaitu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Trisaktiyana, Msi, Kepala BAPPEDA DIY, Paniradyo Pati DIY, Kepala BSIP Yogyakarta, Kepala Dinas DPKP DIY, Kepala UPT BP3MBTP DIY, Pj Bupati Kulon Progo, Ketua DPRD Kulon Progo, Asisten Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Kulon Progo, Kepala BAPPEDA Kulon Progo, Manager PLN unit Wates, Kepala Dinas PMD Dalduk & KB, Kepala Kundha Kabudayan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Balai Penyuluhan Pertanian Sentolo, Koordinator BPP se Kulon Progo, Panewu kapanewon Sentolo, ForkomKap Sentolo dan kelembagaan tani se kalurahan Srikayangan.

 Lurah Srikayangan Aris Puryanto menyampaikan bahwa bantuan BKK untuk Kalurahan Srikayangan yang diterima tahun 2023 sebesar 1, 5 milyar di gunakan untuk untuk listrik mendukung usaha tani  yang jaringan instalasi masuk wilayah hamparan sawah. Pada saat musim tanam bawang merah, listrik digunakan untuk penyiraman menggunakan motor listrik. Adapaun penggunaan listrik ini sangat efisian biaya pengeluaran dibanding menggunakan BBM pada mesin pompa air. Selanjutnya berharap dengan selalu bersyukur kepada Allah Subhanahu wata’ala baik pada kondisi harga bawang merah pada posisi buruk maupun baik, petani dalam usahataninya mendapatkan keberkahan dan kebahagian. (*Hendro Santoso, SST)

 

 

BUMDES SRIKAYANGAN AKAN SEDIAKAN AGENSIAHAYATI UNTUK PETANI

 

BUMDES SRIKAYANGAN AKAN SEDIAKAN AGENSIAHAYATI UNTUK PETANI

 

BPP SENTOLO. Pelaksanaan Gerakan pengendalian hayati di bulak Kayangan Kalurahan Srikayangan Kapanewon Sentolo sudah dilaksanakan beberapa kali pada beberapa musim tanam sebelumnya. Pada saat  ini keadaan usahatani padi pada massa persemaian sekitar umur 12 setelah sebar.  Mayoritas petani Srikayangan menebar benih padi varietas Sunggal dan beberapa varietas Sri Putih dan Ciherang.

 Pada hari Kamis ( 14/04/2022) Gapoktan Sumber Makmur Kalurahan Srikayangan menggerakkan petani melalui kelompok tani untuk melaksanakan gerakan pengendalian hayati  pada persemaian padi.  Kegiatan Gerakan tersebut didampingi oleh Koordinator POPT Kabupaten Kulon Progo, Koordinator BPP Sentolo, POPT, penyuluh pendamping, pamong pemerintah Kalurahan Srikayangan dan ketua Gapoktan. Banyak petani yang datang untuk mengaplikasikan agen pengendali hayati. Antusias petani dalam penggunakan agen pengendali hayati karena mereka sudah menyadari akan kesehatan, ramah lingkungan, efektif dan ekonomis. Menangkap respon antusias petani, maka Carik  Kalurahan Srikayangan akan mengupayakan penyediaan agen pengendali hayati melalui BUMDES, supaya mudah terjangkau oleh petani wilayah Srikayangan.

 Pengendalian preventif pada persemaian padi yang telah dilaksanakan oleh petani, harapannya tanaman padi dapat terbebas dari serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman). Sehingga tanaman diharapkan tumbuh dengan sehat hingga panen melimpah berkah. * (Hendro Santoso,SST)